-gambar diambil oleh imam wahyudi dari desa tugu utara, puncak, pada sabtu, 24 maret 2007, jam 18:00 wib-
Paintball Game
Team DELTA FORCE melakukan briefing sebelum bertempur.
APCO Worldwide, pada 24 Maret 2007, menggelar acara Paintball Game silaturahmi dengan media cetak dan elektronik bertempat di Brigade 3234, Jalan Gunung Putri Utama II, Cibinong.
Klik disini untuk melihat foto lainnya:
foto-foto: oleh imam wahyudi
===========================================================
Catatan Gunung Gede 2
(Oleh : Febry Mahimza / febry@majalahtrust.com)
===========================================================
Sebuah pertanyaan tentang kematian untuk Haerul Antoni, dkk
(oleh daye iblis / penikmat suasana pegunungan)
Gunung Rinjani kembali menelan korban. Tujuh orang pendaki ditemukan tewas. Mereka ditemukan di kilometer 11 daerah Pelawangan yang memiliki ketinggian 2.639 meter. Udara dingin, kehabisan makanan dan terjebak cuaca buruk menjadi penyebab kematian Haerul Antoni dan kawan-kawan. Padahal, saat mayat-mayat mereka ditemukan, Gunung setinggi 3.726 mdpl itu dalam kondisi tertutup untuk pendakian sejak 1 Januari – 31 Maret 2007, dengan alasan sudah masuk musim penghujan dan sering terjadi badai dan longsor.>>readmore
(Oleh: Tim Lion Air-TRUST, Foto-foto: Imam Wahyudi)
Sudah saatnya orang tak menjadikan Pulau Lombok sebagai tujuan wisata nomor dua setelah Bali. Apalagi, di provinsi Nusa Tenggara Barat itu berdiri angkuh kawasan wisata bereputasi internasional: Taman Nasional Gunung Rinjani.
Minggu, 7 Januari 2007, satu jam menjelang azan subuh, penduduk Desa Sembalum Lawang masih terlelap di peraduannya. Nun di kejauhan, kabut menutupi puncak Gunung Rinjani. Pos pendaftaran (pusat informasi) gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia itu juga terkunci rapat. Kami yang baru saja tiba dari perjalanan jauh (Jakarta-Mataram-Sembalun Lawang) segera mengamati keadaan sekeliling. Tiba-tiba, dengan setengah berteriak, salah seorang dari kami memanggil kami untuk segera membaca sebuah pengumuman yang ditempel di pintu pos. Isinya: mulai tanggal 3 Januari 2007 Gunug Rinjani tertutup untuk pendakian. >>readmore
Malam itu, gue agak berteriak kegirangan setelah membaca berita di harian Kompas. Inti dari berita itu: gunung Semeru telah dibuka kembali untuk pendakian. Langsung saja gue kabarin berita itu ke Daye dan Kelik. “Woi, Semeru udah dibuka lagi neh. Berarti kita bisa dong naek ke sana?” kata gue waktu itu. Serta merta, Daye dan Kelik langsung mengecek berita yang gue maksud tadi. Tak berapa lama kemudian, mereka berdua kelihatan sumringah. “Akhirnya jadi juga kita naek ke Semeru,” kata Daye sambil tertawa.
Rencana awalnya, hanya kami bertiga—gue sendiri, Mohamad Hidayat, dan Kelik Prakosa--yang akan melakukan pendakian. Tapi, karena gue ingat ada seorang kawan—namanya Dony Tjiptonugroho, Redaktur Bahasa harian Media Indonesia--yang mau ikut bergabung, maka gue ajaklah dia. Dan akhirnya jadilah kami berempat Setelah melewati banyak diskusi, akhirnya kami berempat memutuskan berangkat ke Malang dengan menggunakan kereta api. >>readmore
(Oleh Intiasari D. Bajakwati)
Bulan Agustus 2005, TRUST baru aja pindah gedung dari Kebayoran ke Gondangdia. Kantor baru gw hanya berjarak sepelemparan batu dari Menara Kebon Sirih. Dimana tiap Tujuh Belasan --perkantoran di Menara Kebon Sirih selalu bikin perlombaan, nah kantor gw dapet undangan bwat ikutan acara tersebut, ada beberapa perlombaan, salah satunya tarik tambang, dan ada 2 grup, grup laki2 dan grup perempuan, karena ktr gw perempuannya nya dikit aja, akhirnya semua perempuan dibikin wajib ikutserta (saking dikitnya ga ada peserta cadangan), dan mba Rina selaku orang HRD berinisiatif ngasih kaos seragam bwat para peserta perempuan, yah maksudnya biar semangat ikut kali ya, tapi tetep aja, Boooo.. perlombangan tarik tambang, malesbanget.com ga sih. >>readmore