Dengan ketinggian 3.078 mdpl gunung Ciremei adalah gunung tertinggi di Jawa Barat. Kalau anda sering berpergian ke Cirebon dan melewati jalur pantura gunung tersebut dapat terlihat dengan jelas. Ada tiga jalur untuk menuju puncak Ciremei yaitu: jalur Majalengka, jalur Palutungan dan, jalur Linggarjati. Jalur Linggarjati merupakan yang paling terjal dan terberat.
Pada pendakian 15-17 Agustus 2004, kami memilih jalur Palutungan, desa terakhir yang terletak di lereng selatan Ciremei dan berada dalam pangkuan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Dari Cirebon menuju Palutungan yang berada pada ketinggian 1100 mdpl pendaki dapat menggunakan angkutan umum jenis colt elf jurusan Cikijing dan turun di pertigaan Cigugur. Perjalanan ini membutuhkan waktu selama 1 jam. Dari pertigaan Cigugur perjalanan dilanjutkan menuju Cisantana dengan menggunakan oplet . Jalur menuju desa Cisantana yang mulai menanjak dan berbatu itu dapat ditempuh selama satu jam. Perjalanan dilanjutkan kembali dengan naik colt terbuka pengangkut sayur menuju Palutungan yang memakan waktu 20 menit.
Surat izin pendakian dapat diperoleh setelah melapor di Pos Penjagaan dengan tiket Rp.3000 per orang. Jalur yang masih landai dan banyaknya perkebunan penduduk akan menjadi pemandangan para pendaki untuk menuju Pos I Cigowong yang bisa deitempuh dengan waktu antara 90 sampai 120 menit. Di pos I Cigowong yang terletak di ketinggian 1450 mdpl terdapat sumber air dari sebuah sungai. Usahakan di Pos ini pendaki menyiapkan persediaan air sebanyak mungkin, sebab tidak akan ditemui lagi sumber air hingga puncak. (daye)
galeri foto gunung ciremai Agustus 2004
(foto: endang, kelik, sofyan)
No comments:
Post a Comment